Baca juga artikel saya yang lain tentang 3 treadmil teratas untuk anda yang mencari bacaan yang informatif dan lengkap semua ada disana. Informasi yang menarik dan lengkap dapat anda dapatkan disana.
Ketika saya berusia 20-an, saya memiliki seorang teman yang merupakan seorang wiraswasta pemula, dan dia memiliki semangat menginfeksi yang tinggi untuk memulai bisnisnya sendiri sehingga saya sering dibujuk untuk bergabung dengannya dalam eksploitasi kewirausahaannya. Untuk beberapa alasan kami tidak tahu pada saat kami nevar benar-benar menjadi jutawan yang kami percaya kami bisa, dan melihat ke belakang sekarang saya dapat melihat mengapa.
Semua ide bisnis kami berpusat di sekitar menangani mobil bekas, karena kami berdua bekerja di industri perbaikan otomotif dan tahu pasar, jadi itu sebabnya kami gagal. Tetapi ketika saya melihat kembali apa yang tidak kami lakukan sekarang saya tahu mengapa kami melakukannya. Jadi di sini saya akan menceritakan kembali kisah bisnis kami yang gagal, dan mungkin Anda akan melihat di mana kesalahan kami.
Akan selalu dimulai dengan panggilan telepon dari teman saya untuk memberi tahu saya tentang mobil yang pembeli utamanya di tempat mobil bekas tempat dia bekerja telah menemukan dengan harga murah yang bisa kami beli. Kami akan mengumpulkan sumber daya kami, dan membeli mobil tersebut, dan menghabiskan minggu depan untuk membersihkan, memperbaiki, dan membuat investasi bisnis kami menjadi baik.
Kami tahu nilai jual kembali dari setiap kendaraan yang kami beli dan selalu memiliki kesempatan untuk mendapatkan setidaknya 50% keuntungan, dan kami akan menggosok tangan kami bersama dengan visi keuntungan kami. Kami akan mengiklankan mobil di atas kertas iklan mobil bekas di daerah tersebut dan bahkan membayar ekstra untuk kertas fotografer profesional untuk mengambil beberapa gambar. Ketika koran itu diterbitkan pada hari Kamis, kami akan duduk di samping telepon dan menunggu telepon berdering.
Biasanya pada hari Sabtu kami memiliki beberapa panggilan telepon dan memutuskan harga kami terlalu tinggi, dan menurunkannya untuk daftar minggu berikutnya. Melihat kembali ini adalah kesalahan bisnis kedua kami, yang pertama adalah salinan iklan kami di koran, tersedot dan itulah mengapa kami tidak mendapat panggilan apa pun, bukan karena harganya terlalu tinggi. Jadi, begitu kami menurunkan harga, kami menerima panggilan, dan pemirsa untuk mobil harga murah kami sekarang.
Hampir tanpa gagal para calon pembeli ini akan datang dan menawarkan kepada kami harga yang jauh lebih rendah daripada yang kami iklankan, karena mereka kebanyakan adalah pedagang kecil yang mengenal bisnis itu lebih baik daripada kami, dan telah melihat mobil yang sama terdaftar dua minggu, dan penurunan harga , dan tahu putus asa ketika mereka melihatnya.
Selalu pada minggu ketiga dari salinan iklan yang buruk, harga turun dan gagal tawar-menawar kami akan menjatuhkan harga ke titik di mana kami hanya akan mencapai titik impas. Seseorang akan mendapatkan penawaran, yang biasanya akan muncul di halaman depan penjualan bahkan lebih dari harga pertama kami, atau lebih buruk lagi untuk ego kami yang terbelakang di kertas yang sama yang kami gunakan dengan harga lebih tinggi daripada yang bahkan kami berani harap. untuk, tetapi tidak akan selama lebih dari 2 minggu.
Dan ini diulang berkali-kali selama beberapa tahun, dengan hasil yang sama untuk ide bisnis mobil besar kami, tidak ada penjualan, tidak ada jutaan dan masih memperbaiki kendaraan untuk mendapatkan orang lain.
Di sinilah ke belakang muncul kesalahan bisnis kami.
1. Iklan iklan yang buruk, kami tidak memiliki harapan untuk mendapatkan panggilan di mobil besar kami dengan iklan kami yang sangat mendasar dan tidak menarik, bahkan dengan gambar. Kata-kata itu tidak terjual.
2. Penurunan harga, ketika Anda mulai menurunkan harga, calon pelanggan Anda akan melihat Anda tidak cukup percaya pada produk atau jasa bisnis Anda, dan jika Anda tidak percaya mengapa mereka harus percaya?
3. Tidak ada rencana bisnis, meskipun kami memiliki banyak antusiasme, kami tidak memiliki rencana yang solid, bahkan jika mobil pertama kami terjual, kami akan dibom karena kami tidak punya tempat yang direncanakan untuk maju.
4. Kurang profesionalisme, serta iklan yang buruk di koran bisnis kami menderita karena kami adalah dua amatir yang antusias, tanpa cara telepon, dan penjualan yang buruk, kami juga kurang percaya diri untuk mempertahankan harga kami dan tetap bertahan sampai Terjual.
5. Ketidaksabaran, saya sangat yakin ini adalah kesalahan bisnis terbesar kami, dan yang saya lihat terlalu sering dalam wirausahawan online. Ketidaksabaran akan menghambat bisnis Anda. Pengusaha pemula yang merupakan teman saya dan saya tidak ingin menunggu keuntungan kami, kami menginginkan hasil instan, dan itu tidak terjadi. Tanyakan setiap "kesuksesan dalam semalam" dan mereka akan memberi tahu Anda bahwa mereka hanya mencapai kesuksesan dalam semalam setelah bertahun-tahun mencoba.
6. Melakukan hal yang sama, dan mendapatkan hasil buruk yang sama. Kami tidak pernah mengubah rutinitas kami, itu tidak berhasil, tetapi kami terus mengikuti langkah yang sama, dan gagal dengan cara yang sama. Kami seharusnya menguji, dan mengubah teknik penjualan kami, sebaliknya kami menggunakan format iklan yang sama, di kertas yang sama, dan menjatuhkan harga dengan cara yang sama setiap saat.
Jadi ambil langkah mundur, dan lihat praktik bisnis Anda, bisakah Anda melihat diri Anda melakukan kesalahan ini?
Apakah Anda mengharapkan kekayaan instan dari bisnis Anda? Apakah Anda percaya bahwa menjatuhkan harga akan memberi Anda lebih banyak penjualan? Apakah Anda perlu meningkatkan salinan iklan Anda? Apakah bisnis Anda menggambarkan citra profesional? Apakah Anda melakukan hal yang sama setiap saat tetapi mengharapkan hasil yang berbeda?
Jujurlah pada diri Anda sendiri, carilah kesalahan yang mungkin Anda buat dan jangan terus membuat kesalahan yang sama setiap saat. Semoga Anda dapat belajar sedikit dari kesalahan bisnis saya dan mengubah bisnis Anda sendiri menjadi apa yang Anda inginkan tahun ini.
0 komentar
Posting Komentar